PENDAHULUAN
Era  informasi yang semakin kompleks dewasa ini membuat sebagian orang merasa  perlu mengatur dan memilah berbagai informasi yang datang. Seleksi ini  menyangkut relevansi, urgensi, dan keaslian informasi yang diterima.  Seiring dengan perkembangan teknologi informasi, manajemen informasi  menjadi kebutuhan yang sangat penting dan mendasar dalam mengatur dan  menentukan keberlangsungan hidup suatu organisasi. Oleh karena itu  pembahasan mengenai manajemen informasi akan berpusat pada : sumber daya  manusia dan informasi, sistem, data, dan aplikasinya terhadap  perkembangan teknologi.
Definisi
Informasi  merupakan salah satu sumber dasar yang ada bagi para manager dan  memiliki nilai.  Informasi mempunyai nilai karena informasi akan  memberikan sumber yang nyata dan akan lebih berperan bila suatu  perusahaan kemudian bertambah besar.
Data :
Gambaran / fakta  secara relatif belum berarti bagi penerimanya.
Informasi :
Salah  satu bentuk sumber daya utama dalam suatu organisasi yang digunakkan  oleh manager
untuk mengendalikan organisasi tersebut dalam mencapai  suatu tujuan.
Kebutuhan informasi didasarkan pada :
• Kegiatan  bisnis yang semakin kompleks
• Kemampuan komputer yang semakin  meningkat
Manajemen Informasi
Manajemen  Informasi sebagai sumber mempunyai pola yang sama, dimana tugas manajer  pada sebuah perusahaan atau organisasi adalah sebagai berikut:
•  Bertanggung jawab untuk mengumpulkan data mentah dan memproses menjadi  informasi  
yang dapat digunakkan
• Menentukan orang – orang  dalam perusahaan supaya dapat menerima informasi dengan 
bentuk  yang tepat, pada saat yang tepat pula sehingga informasi dapat  digunakkan  
untuk mendukung proses manajemen
• Membuang  informasi yang kuno, tidak lengkap dan salah serta mengganti dengan  informasi yang dapat digunakkan
Sumber daya Manajemen Informasi :
1.  Sumber daya FISIK : manusia, mesin, material, uang.
2. Sumber daya  KONSEPTUAL : Informasi (termasuk data).
Tugas manajer adalah  mengelola sumber daya ini agar dapat digunakan secara efektif.
Pentingnya  Manajemen informasi dalam Perusahaan, disebabkan karena :
•  Kompleksitas kegiatan bisnis yang semakin meningkat, hal ini disebabkan  oleh :
1. Pengaruh ekonomi internasional, contoh : gejolak inflasi  dan resesi keuangan global.
2. Persaingan dunia.
3. Batas waktu  yang singkat.
4. Kendala-kendala sosial.
• Kemampuan komputer yang  semakin baik.
Peranan  Manajer dalam Manajemen Informasi
Lima bentuk sumber yang  dikelola oleh seorang manajer adalah :
1. Manusia
2. Material
3.  Mesin termasuk fasilitas dan energi
4. Keuangan
5. Informasi  termasuk data
Peranan manajerian menurut Mintzberg adalah :
1.  Peran antar pribadi (Interpersonal roles)
• Pemimpin (Leader) yang  mampu menyediakan motivasi
• Berpenampilan tinggi (Figure head),  Melaksanakan tugas seremonial
• Mampu berhubungan dengan orang lain  (Laison), menjalin hubungan dengan orang yang berada diluar unit
2.  Peran informasional (Informational roles)
• Pemonitor (Monitor),  Mencari informasi dan mengamati aktivitas yang ada
• Menyampaikan  informasi (Disseminator)
• Juru bicara (Spokesperson)
3. Peran  pengambil keputusan (Decesition maker roles)
• Wiraswasta  (Enterpreneur) membuat perbaikan
• Menangani gangguan (Disturbance  Handler) dengan bereaksi terhadap kejadian yang tidak diduga
•  Pembagi sumber (Resource allocator)
• Tawar – menawar (Negotiator)
Keahlian  manajer meliputi :
• Computer literate
• Information literate
Evolusi Sistem Berbasis Komputer
1.  Fokus pada data (S.I.A)
Nama yang diberikan untuk aplikasi akuntansi  berbasis komputer adalah Pengolahan Data Elektronik, kemudian digunakan  istilah Sistem Informasi Akuntansi untuk menggambarkan sistem yang  memproses aplikasi pengolahan data perusahaan.
2. Fokus pada  informasi  (S.I.M)
Aplikasi komputer harus diterapkan untuk tujuan  utama menghasilkan informasi.
3. Fokus pada pendukung keputusan  (D.S.S)
Sistem penghasil informasi yang ditujukan pada suatu masalah  tertentu yang harus dipecahkan oleh manajer dan keputusan yang harus  dibuat oleh manajer.
4. Fokus pada komunikasi (O.A)
Difokuskan  pada Otomatisasi Kantor, memudahkan komunikasi dan meningkatkan  produktivitas diantara para manajer dan pekerja melalui penggunaan  alat-alat elektronik.
5. Fokus pada konsultasi (Sistem Pakar)
Sebuah perangkat lunak komputer yang memiliki basis pengetahuan untuk  domain tertentu dan menggunakan penalaran inferensi menyerupai seorang  pakar dalam memecahkan masalah. Sistem pakar adalah sebuah teknik  inovatif baru dalam menangkap dan memadukan pengetahuan.
Syarat Pencapaian Sistem Informasi Berbasis  Komputer
Dalam mengimplementasikan sistem informasi  berbasis komputer diperlukan beberapa hal berikut : 
1. Sistem  analis : mengembangkan sistem yang baru dan memperbaiki sistem yang  lama.
2. Spesialis jaringan bekerja sama dengan sistem analis  membentuk jaringan komunikasi data yang menyatukan berbagai sumber daya  komputer.
3. Programmer : menggunakan dokumentasi yang disiapkan oleh  sistem analis untuk membuat kode-kode instruksi yang menyebabkan  komputer memproses data menjadi informasi yang dapat digunakan oleh  semua orang didalam organisasi.
4. Operator , mengoperasikan komputer  berskala besar.
Kesimpulan
Dari  pembahasan diatas dapat disimpulkan bahwa manajemen informasi adalah  suatu cara pengumpulan, penyeleksian, dan penyajian informasi yang  berbasis elektronik. Sehingga perangkat-perangkat elektronik seperti  computer sangat dibutuhkan dalam membentuk sebuah system manaejemen  informasi
Daftar Pustaka
STAFFSITE 1
STAFFSITE  2
E-LEARNING  GUNADARMA
Tidak ada komentar:
Posting Komentar