Rabu, 16 November 2011

BAB I. PENGENALAN PADA MANAJEMEN INFORMASI

PENDAHULUAN


Era informasi yang semakin kompleks dewasa ini membuat sebagian orang merasa perlu mengatur dan memilah berbagai informasi yang datang. Seleksi ini menyangkut relevansi, urgensi, dan keaslian informasi yang diterima. Seiring dengan perkembangan teknologi informasi, manajemen informasi menjadi kebutuhan yang sangat penting dan mendasar dalam mengatur dan menentukan keberlangsungan hidup suatu organisasi. Oleh karena itu pembahasan mengenai manajemen informasi akan berpusat pada : sumber daya manusia dan informasi, sistem, data, dan aplikasinya terhadap perkembangan teknologi.
Definisi

Informasi merupakan salah satu sumber dasar yang ada bagi para manager dan memiliki nilai. Informasi mempunyai nilai karena informasi akan memberikan sumber yang nyata dan akan lebih berperan bila suatu perusahaan kemudian bertambah besar.

Data :
Gambaran / fakta secara relatif belum berarti bagi penerimanya.

Informasi :
Salah satu bentuk sumber daya utama dalam suatu organisasi yang digunakkan oleh manager
untuk mengendalikan organisasi tersebut dalam mencapai suatu tujuan.

Kebutuhan informasi didasarkan pada :
• Kegiatan bisnis yang semakin kompleks
• Kemampuan komputer yang semakin meningkat

Manajemen Informasi

Manajemen Informasi sebagai sumber mempunyai pola yang sama, dimana tugas manajer pada sebuah perusahaan atau organisasi adalah sebagai berikut:
• Bertanggung jawab untuk mengumpulkan data mentah dan memproses menjadi informasi
yang dapat digunakkan
• Menentukan orang – orang dalam perusahaan supaya dapat menerima informasi dengan
bentuk yang tepat, pada saat yang tepat pula sehingga informasi dapat digunakkan
untuk mendukung proses manajemen
• Membuang informasi yang kuno, tidak lengkap dan salah serta mengganti dengan informasi yang dapat digunakkan

Sumber daya Manajemen Informasi :
1. Sumber daya FISIK : manusia, mesin, material, uang.
2. Sumber daya KONSEPTUAL : Informasi (termasuk data).

Tugas manajer adalah mengelola sumber daya ini agar dapat digunakan secara efektif.

Pentingnya Manajemen informasi dalam Perusahaan, disebabkan karena :
• Kompleksitas kegiatan bisnis yang semakin meningkat, hal ini disebabkan oleh :
1. Pengaruh ekonomi internasional, contoh : gejolak inflasi dan resesi keuangan global.
2. Persaingan dunia.
3. Batas waktu yang singkat.
4. Kendala-kendala sosial.
• Kemampuan komputer yang semakin baik.


Peranan Manajer dalam Manajemen Informasi

Lima bentuk sumber yang dikelola oleh seorang manajer adalah :
1. Manusia
2. Material
3. Mesin termasuk fasilitas dan energi
4. Keuangan
5. Informasi termasuk data
Peranan manajerian menurut Mintzberg adalah :
1. Peran antar pribadi (Interpersonal roles)
• Pemimpin (Leader) yang mampu menyediakan motivasi
• Berpenampilan tinggi (Figure head), Melaksanakan tugas seremonial
• Mampu berhubungan dengan orang lain (Laison), menjalin hubungan dengan orang yang berada diluar unit
2. Peran informasional (Informational roles)
• Pemonitor (Monitor), Mencari informasi dan mengamati aktivitas yang ada
• Menyampaikan informasi (Disseminator)
• Juru bicara (Spokesperson)
3. Peran pengambil keputusan (Decesition maker roles)
• Wiraswasta (Enterpreneur) membuat perbaikan
• Menangani gangguan (Disturbance Handler) dengan bereaksi terhadap kejadian yang tidak diduga
• Pembagi sumber (Resource allocator)
• Tawar – menawar (Negotiator)
Keahlian manajer meliputi :
• Computer literate
• Information literate


Evolusi Sistem Berbasis Komputer

1. Fokus pada data (S.I.A)
Nama yang diberikan untuk aplikasi akuntansi berbasis komputer adalah Pengolahan Data Elektronik, kemudian digunakan istilah Sistem Informasi Akuntansi untuk menggambarkan sistem yang memproses aplikasi pengolahan data perusahaan.
2. Fokus pada informasi (S.I.M)
Aplikasi komputer harus diterapkan untuk tujuan utama menghasilkan informasi.
3. Fokus pada pendukung keputusan (D.S.S)
Sistem penghasil informasi yang ditujukan pada suatu masalah tertentu yang harus dipecahkan oleh manajer dan keputusan yang harus dibuat oleh manajer.
4. Fokus pada komunikasi (O.A)
Difokuskan pada Otomatisasi Kantor, memudahkan komunikasi dan meningkatkan produktivitas diantara para manajer dan pekerja melalui penggunaan alat-alat elektronik.
5. Fokus pada konsultasi (Sistem Pakar)
Sebuah perangkat lunak komputer yang memiliki basis pengetahuan untuk domain tertentu dan menggunakan penalaran inferensi menyerupai seorang pakar dalam memecahkan masalah. Sistem pakar adalah sebuah teknik inovatif baru dalam menangkap dan memadukan pengetahuan.

Syarat Pencapaian Sistem Informasi Berbasis Komputer

Dalam mengimplementasikan sistem informasi berbasis komputer diperlukan beberapa hal berikut :

1. Sistem analis : mengembangkan sistem yang baru dan memperbaiki sistem yang lama.
2. Spesialis jaringan bekerja sama dengan sistem analis membentuk jaringan komunikasi data yang menyatukan berbagai sumber daya komputer.
3. Programmer : menggunakan dokumentasi yang disiapkan oleh sistem analis untuk membuat kode-kode instruksi yang menyebabkan komputer memproses data menjadi informasi yang dapat digunakan oleh semua orang didalam organisasi.
4. Operator , mengoperasikan komputer berskala besar.



Kesimpulan

Dari pembahasan diatas dapat disimpulkan bahwa manajemen informasi adalah suatu cara pengumpulan, penyeleksian, dan penyajian informasi yang berbasis elektronik. Sehingga perangkat-perangkat elektronik seperti computer sangat dibutuhkan dalam membentuk sebuah system manaejemen informasi


Daftar Pustaka

STAFFSITE 1
STAFFSITE 2
E-LEARNING GUNADARMA

Tidak ada komentar:

Posting Komentar