Minggu, 20 Januari 2013

Aliran Data Siklus Pendapatan


Resource Event Agent (REA) adalah model bagaimana sebuah sistem akuntansi dapat kembali direkayasa untuk usia komputer. REA awalnya diusulkan pada tahun 1982 oleh William E. McCarthy sebagai model akuntansi umum, dan berisi konsep sumber daya, peristiwa dan agen. REA adalah model yang populer dalam sistem informasi pengajaran akuntansi (AIS). Tapi ini jarang terjadi pada praktik bisnis-perusahaan tidak dapat dengan mudah membongkar sistem warisan mereka untuk memenuhi tuntutan radikal REA's.
          Model Data REA menyediakan satu metode untuk merancang basis data yang efisien terintegrasi baik data keuangan dan operasional. Model data REA untuk siklus pendapatan perusahaan manufaktur harus mencakup informasi berikut: 
  • Empat kegiatan bisnis besar dalam siklus pendapatan (Pesanan, memenuhi pesanan, pengiriman dan penagihan kas)
  • The primary external agent (customer) as well as the various internal agents involved in revenue cycle activities

 Sumber : Klik disini

Jumat, 18 Januari 2013

Kegiatan atau Aktivitas Bisnis dalam Siklus Pendapatan

          Siklus pendapatan adalah rangkaian aktivitas bisnis dan kegiatan pemrosesan informasi terkait yang terus berulang dengan menyediakan barang dan jasa ke para pelanggan dan menagih kas sebagai pembayaran dari penjualan-penjualan tersebut.

Aktivitas Bisnis Siklus Pendapatan
Empat aktivitas dasar bisnis yang dilakukan dalam siklus pendapatan :
1.    Penerimaan pesanan dari para pelanggan
a. Mengambil pesanan pelanggan
b. Persetujuan kredit
c. Memeriksa ketersediaan persediaan
d. Menjawab permintaan pelanggan
  •  Langkah ini termasuk semua  includes all the activities involved  in soliciting and processing customer orders.
  • Key decisions and information needs:
    • decisions concerning credit policies, including the approval of credit
    • information about inventory availability and customer credit status from the inventory control and accounting functions, respectively
2.    Pengiriman barang
a. Ambil dan pak pesanan
b. Kirim pesanan
  • Dokumen, catatan, dan  prosedur:
    • Kartu pengambilan printed by the sales order  entry triggers the shipping process and is used to identify which products to remove from inventory.
    •  Jumlah phisik dibandingkan dengan kuantitas pada kartu pengambilan dan slip pengepakan.
    • Beberapa tempat pemeriksaan  dibuat dan dokumen pengiriman dipersiapkan.

3.    Penagihan dan piutang usaha
a. Penagihan
b. Pemeliharaan data piutang usaha
c.  Pengecualian : Penyesuaian rekening dan penghapusan
  • Jenis sistem penagihan:
    • Dalam sistem setelah penagihan, faktur dipersiapkan setelah confirmasi bahwa barang-barang dikirim.
    • Dalam sistem pra penagihan, faktur dipersiapkan (tetapi tidak dikirim) sesegera pesanan disetujui.
    • Persediaan, piutang dagang, dan file buku besar diperbaharui pada waktu ini. 

4.    Penagihan kas
a. Menangani kiriman uang pelanggan
b. Menyimpannya ke bank
  •     Keputusan-keputusan penting dan Kebutuhan Informasi:
    • Pentingnya pengurangn pencurian kas.
    • Fungsi penagihan piutang dagang seharusnya tidak mempunyai akses phisik ke kas atau cek.
    • Fungsi piutang dagang harus mampu mengidentifikasi sumber suatu pengiriman uang dan Faktur aplikasi harus dikredit.
  • Dokumen, catatan, dan prosedur:
    • Cek diterima dan dikirim (disimpan).
    • Daftar pengiriman uang  dipersiapkan dan dimasukkan  secara on-line pelanggan, nomor faktur, dan jumlah setiap pembayaran.
    • The system performs a number of on-line edit checks to verify the accuracy of data entry.
Sumber : Klik disini