Senin, 26 Maret 2012

Kewajiban Sebagai Warga Negara Indonesia

                                   KEWAJIBAN SEBAGAI WARGA NEGARA INDONESIA


Sebagai warga negara yang baik yang cinta akan tanah air dan patuh akan aturan hukum yang berlaku, maka kita mempunyai kewajiban berperan aktif dan ikut serta dalam memajukan suatu negara.
Contoh sederhana kewajiban sebagai warga negara Indonesia yang baik adalah :
a.      Wajib membela negara
Seperti yang sudah dibahas dalam tulisan sebelumnya, kewajiban setiap orang untuk membela suatu negaranya sendiri adalah wajib. Dimana setiap warga negara harus ikut dan berperan aktif jika suatu hari terdapat kejanggalan-kejanggalan yang sifatnya internal maupun eksternal yang memang sudah terbukti jika ada suatu peraturan yang merugikan masyarakat bahkan negara maka kita diwajibkan membela dan membenarkan yang benar atas kesalahan tersebut.

b.      Wajib membayar pajak dan retribusi
Membayar pajak dan retribusi adalah suatu kewajiban yang penting dalam memajukan suatu anggaran negara. Setiap warga negara diharuskan membayar pajak dan retribusi dengan tepat waktu agar bisa terciptanya kedisiplinan sosial yang tentunya akan berdampak baik badi dirinya sendiri.

c.       Wajib mentaati peraturan dan hukum yang berlaku
Setiap warga negara diwajibkan mentaati hukum dan peraturan yang berlaku, agar bisa terciptanya keamanan dan ketertiban dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.

d.      Wajib memberikan masukan dan kritikan terhadap jalannya pemerintahan
Setiap warga negara harus ikut berperan dalam jalannya pemerintahan, walaupun warga negara itu sendiri bukanlah aparat pemerintah. Tapi dengan masukan dan kritikan yang membangun diberikan kepada pemerintah tentunya kita berharap akan adanya perubahan dimasa sekarang dan akan berdampak baik akan perubahan tersebut dimasa yang akan datang.

e.       Wajib ikut  serta dalam pembangunan negara
Setiap warga negara wajib berperan serta dalam pembangunan, apapun bidangnya baik ekonomi, sosial, politik dan budaya sekalipun setiap orang harus ikut andil agar bangsa kita bisa berkembang dan maju kearah yang lebih baik lagi.

Demikian bahasan tulisan yang saya buat tentang kewajiban sebagai warga negara Indonesia yang baik.
Kurang lebihnya mohon maaf, semoga bermanfaat.
Amiin..

Sumber :
                                                                  Hak Warga Negara Indonesia

1. Setiap warga negara berhak mendapatkan perlindungan hukum
2. Setiap warga negara berhak atas pekerjaan dan penghidupan yang layak
3. Setiap warga negara memiliki kedudukan yang sama di mata hukum dan di dalam pemerintahan
4. Setiap warga negara bebas untuk memilih, memeluk dan menjalankan agama dan kepercayaan masing-masing yang dipercayai
5. Setiap warga negara berhak memperoleh pendidikan dan pengajaran
6. Setiap warga negara berhak mempertahankan wilayah negara kesatuan Indonesia atau nkri dari serangan musuh
7. Setiap warga negara memiliki hak sama dalam kemerdekaan berserikat, berkumpul mengeluarkan pendapat secara lisan dan tulisan sesuai undang-undang yang berlaku.
8. Setiap warga negara berhak mendapat pendidikan selama 12 tahun.
10. Setiap warga negara berhak untuk mengikuti kegiatan sosial.
11. Setiap warga negara berkomunikasi melewati media maupun tulisan lisan yang tidak mengandung SARA.
12. Warga negara mendapat hak asasi manusia yang telah diakui oleh seluruh dunia.
Sumber : http://syadiashare.com/hak-dan-kewajiban-warga-negara.html

Tokoh Pewayangan Puntadewa / Yudistira

                                                                 Kisah Jimat Kalimasada
 
Pada jaman dahulu yang namanya jimat selalu diperebutkan dan selalu berusaha untuk bisa mendapatkannya walau penuh dengan perjuangan dan melakukan kekerasan demi mendapatkan jimat yang bisa digunakan untuk kekebalan dan kesaktian diri orang yang memiliki jimat tersebut. Salah satu yang diperebutkan dalam dongeng ini adalah jimat kalimasada.
Konon pemilik Jimat kalimasada adalah Prabu Darmakusuma, salah satu anggota keluarga Pandawa.Yang diperoleh dari Mbah buyutnya yang bernama Palarasa.Jimat ini sangat ampuh karena bisa digunakan apa saja sesuai kemauan pemiliknya. Sehingga jimat kalimasada jadi rebutan para pemimpin dunia.
Ada seorang yang ingin memiliki kesaktian yang luar biasa. Dia adalah Dewa Serani. Dewa Serani ingin menguasai dunia, maka dia bertanya pada ibunya Betari Durga (istri Betara Kala)Bagaimana agar bisa menguasai dunia? Ibunya memberi saran agar dia memiliki jimat Kalimasada.Siapakah pemilik jimat itu ibu tanya Dewa Serani pada ibunya.Pemiliknya adalah Prabu Darmakusuma, saudara tertua Pandawa Lima.
Suatu hari Dewa Serani berhasil mencuri Jimat Kalimasada tersebut, tapi berkat ketangkasan Arjuna salah satu dari satria Pandawa, jimat itu berhasil direbut kembali.
Sebenarnya ada apa dibalik dongeng zaman kerajaan Demak ini menurut ajaran Islam? Ternyata yang dimaksud jimat itu adalah “Azimah” yang artinya sesuatu yang bertuah atau sakti. Sedangkan “sada” kependekan dari syahadat. Jadi yang dimaksud Jimat Kalimasada itu adalah Azimat Kalimat Syahadat. Yaitu rukun Islam yang pertama. Mengucapkan kalimat syahadat.
Itulah sebabnya orang yang ingin hidupnya tentram, aman dan bahagia dunia akherat, terhindar dari godaan setan dan jin, mereka harus masuk Islam. Karena syahadat adalah rukun Islam yang pertama.
Pandawa lima digambarkan sebagai rukun Islam yang jumlahnya ada lima. Siapa saja mereka itu? Yang pertama adalah Prabu Darmakusuma atau disebut juga sebagai Yudistira yang digambarkan dalam wayang kulit dibagian kepalanya memakai ikat atau sumping yang bertulisana Kalimat syahadat. “ Aku bersaksi tiada Tuhan selain Allah, dan Muhammad adalah utusan/Rasul Allah”
Sedangkan yang nomer dua Sena atau Werkudara, mengenakan gelang supit urang, wajahnya menunduk ke bawah yang menggambarkan orang yang sedang sholat. Bila pekerjaannya belum selesai dia tidak akan melayani orang lain. Itulah gambaran orang yang sedang sholat, bila belum selesai tidak boleh membatalkannya hanya karena urusan yang tidak penting. Werkudara atau Sena punya ajian yang sangat ampuh yaitu Pancanaka. Lima kekuatan yang diperoleh karena kekhusukannya dalam sholat. Artinya bila sholat dilakukan dengan baik maka kita akan menjadi manusia yang tangguh.
Sedangkan Janaka atau Arjuna atau juga disebut Permadi, punya jiwa yang tguh karena senang bertapa atau berpuasa. Yaitu rukun Islam yang ketiga. Dengan puasa manusia akan punya hati yang bersih dan jiwanya kuat menghadapi ujian dan godaan yang sering datang silih berganti. Selain itu wajah orang yang sering puasa itu juga berseri seri dan terlihat cerah.
Lalu bagaimana dengan rukun Islam yang ke empat dan ke lima? Ternyata rukun ini digambarkan oleh tokoh Pandawa yang lain yaitu Nakula dan Sadewa. Dua satria ini senang bekerja berpenampilan necis. Karena giat bekerja otomatis mereka sangat kaya. Mereka tidak pelit membayar zakat. Sebagai rukun Islam yang ke empat.Dengan kekayaaannya mereka sadar dan merasa mampu untuk menunaikan ibadah haji sebagai rukun Islam yang ke lima.
Itulah gambaran dari Pandawa Lima menurut versi kerajaan Demak yang menyebarkan Agama Islam dengan pendekatan wayang yang ada di pulau jawa.
Bagaimana dengan tokoh yang ingin mencuri jimat Kalimasada? Dewa Serani adalah masuk dalam kelompok kafir yang tidak mengakui adanya rukun Islam. Karena Dewa Serani adalah putra dari Batara Kala yang selalu bersifat jahat dan ingin merusak tatanan yang sudah baik.
Itulah dongeng singkat tentang Jimat Kalimasada yang selalu diperebutkan oleh tokoh perwayangan pada jaman dahulu. Ini merupakan salah satu cara agar dengan mudah ajaran agama Islam bisa diterima oleh masyarakat yang suka kesenian wayang. Sambil menikmati kesenian wayang tanpa terasa hatinya disentuh agar bisa menerima kebenaran yang diajarkan oleh Islam. Tanpa adanya pertumpahan darah


http://fiksi.kompasiana.com


Yudistira alias Puntadewa adalah ksatria tertua dari para Pandawa dan merupakan salah satu tokoh protagonis dalam Cerita Mahabharata. Yudistira adalah putera dari Pandu dan Dewi Kunti. Ia adalah raja dari kerajaan Kuru yang pemerintahannya berpusat di Hastinapura. Dalam pewayangan, Yudistira mendapat gelar Prabu Puntadewa dan kerajaannya bernama Kerajaan Amarta.
Dalam bahsa Sansekerta, Yudistira bermakna “teguh atau kokoh dalam peperangan”. Yudistira juga dikenal dengan sebutan Dharmaraja yang berarti “raja Dharma”, karena ia selalu berusaha menegakkan dharma sepanjang hidupnya. 

Yudistira memiliki banyak julukan, dan diantaranya adalah:
•    Ajataśatru, "yang tidak memiliki musuh".
•    Bhārata, "keturunan Maharaja Bharata".
•    Dharmawangsa atau Dharmaputra, "keturunan Dewa Dharma".
•    Kurumukhya, "pemuka bangsa Kuru".
•    Kurunandana, "kesayangan Dinasti Kuru".
•    Kurupati, "raja Dinasti Kuru".
•    Pandawa, "putera Pandu".
•    Partha, "putera Prita atau Kunti".
•    Puntadewa, "derajat keluhurannya setara para dewa".
•    Yudistira, "pandai memerangi nafsu pribadi".
•    Gunatalikrama, "pandai bertutur bahasa".
•    Samiaji, "menghormati orang lain bagai diri sendiri".


Sifat-sifat yang dimiliki Yudistira sudah tercermin dalam nama – nama julukannya. Namun sifat yang paling menonjol dari Yudhistira adalah adil, sabar, jujur, taat terhadap ajaran agama,penuh percaya diri,dan berani berspekulasi.

Dalam kisah Mahabarata, Yudistira memiliki kelebihan atau kemampuan dalam memainkan tombak, sedangkan dalam pewayangan Jawa, Yudistira memiliki kesaktian atau kemampuan batin, misalnya ia pernah dikisahkan mampu menjinakkan hewan-hewan buas di hutan Wanamarta hanya dengan meraba kepala mereka.

Yudistira memiliki beberapa pusaka, antara lain Jamus Kalimasada, Tunggulnaga, dan Robyong Mustikawarih. Pusaka Jamus Kalimasada itu berupa kitab, Tunggulnaga berupa payung, seedangkan Robyong Mustikawarih berwujud kalung yang terdapat di dalam kulit Yudistira. Kalimasada dan Tunggulnaga menjadi pusaka utama kerajaan Amarta,sedangkan Robyong Mustikawarih adalah pusaka pemberian Gandarma, patih kerajaan Hastina pada zaman pemerintahan Pandu. Apabila Yudistira sudah sampai pada ambang batas kesabarannya, ia pun meraba kalung tersebut dan seketika ia berubah menjadi raksasa besar yang berkulit putih bersih.


Ada perbedaan kisah tentang kelahiran Yudistira, Dalam kitab Mahabarata bagian pertama atau Adiparwa, mengisahkan tentang kutukan yang dialami Pandu, ayah Yudistira yang tanpa sengaja telah membunuh Brahmana bernama Resi Kindama saat ia (Resi Kindama) dan istrinya sedang bersenggama dalam wujud sepasang rusa. Menjelang ajalnya, Resi Kindama mengutuk pandu,bahwa ia akan mati ketika mengawini istrinya. Dengan penuh penyesalan,pandu kemudian meniggalkan tahta Hastinapura untuk pergi bertapa demi mengurangi hawa nafsunya. Kedua istrinya yaitu Kunti dan Madri pun setia mengikuti Pandu.

Pada suatu hari, Pandu mengutarakan ingin memiliki anak, Kunti yang menguasai mantra Adityahredaya segera mewujudkan keinginan suaminya dengan mantra itu. Mantra iru adalah ilmu pemanggil dewa untuk mendapatkan putera. Kunti berhasil mendatangkan Dewa Dharma dan mendapatkan anugerah putera darinya tanpa melalui persetubuhan. Putera pertama mereka itu diberi nama Yudistira. Dharma adalah dewa keadilan dan kebijaksanaan, dan Yudistira pun mewarisi sifat Dharma sepanjang hidupnya.

Dalam versi pewayangan Jawa, Puntadewa atau Yudistira adalah anak kandung Pandu yang lahir di istana Hastinapura. Bathara Dharma hanya sekedar menolong kelahiran Puntadewa dan member restu untuknya. Berkat bantuan Dharma, Puntadewa lahir dari ubun-ubun Kunti. Dalam pewayangan Jawa juga melukiskan bahwa Yudistira adalah seorang manusia berdarah putih, yang berarti sosok berhati suci dan selalu menegakkan kebenaran.

Yudhistira dan para Pandawa yang lain mempelajari ilmu agama,hukum, dan tata Negara kepada Resi Krepa bersama-sama dengan saudara-saudara sepupu mereka yaitu Korawa. Dalam pendidikan ini, Yudistira adalah murid yang paling pandai. Setelah itu, Pamdawa dan Korawa berguru ilmu perang kepada Resi Drona. Dalam hal ini,Arjuna adalah murid yang paling pandai, terutama dalam ilmu memanah, sementara Yudistira lebih terampil dalam menggunakan senjata tombak.

http://www.hadisukirno.com

Hak Sebagai Warga Negara Indonesia

Hak Sebagai Warga Negara Indonesia
Berikut ini adalah beberapa contoh hak kita sebagai rakyat Indonesia. Setiap warga negara memiliki hak yang sama satu sama lain tanpa terkecuali. Persamaaan antara manusia selalu dijunjung tinggi untuk menghindari berbagai kecemburuan sosial yang dapat memicu berbagai permasalahan di kemudian hari.
Namun biasanya bagi yang memiliki banyak uang atau tajir bisa memiliki tambahan hak sebagai warga negara kesatuan republik Indonesia.
 Contoh Hak Warga Negara Indonesia
  1. Setiap warga negara berhak mendapatkan perlindungan hukum
  2. Setiap warga negara berhak atas pekerjaan dan penghidupan yang layak
  3. Setiap warga negara memiliki kedudukan yang sama di mata hukum dan di dalam pemerintahan
  4. Setiap warga negara bebas untuk memilih, memeluk dan menjalankan agama dan kepercayaan masing-masing yang dipercayai
  5. Setiap warga negara berhak memperoleh pendidikan dan pengajaran
  6. Setiap warga negara berhak mempertahankan wilayah negara kesatuan Indonesia atau nkri dari serangan musuh
  7. Setiap warga negara memiliki hak sama dalam kemerdekaan berserikat, berkumpul mengeluarkan pendapat secara lisan dan tulisan sesuai undang-undang yang berlaku

     http://syadiashare.com/hak-dan-kewajiban-warga-negara.html